23+ Bmkg Gempa Tsunami Jawa Timur Background

Pusat gempa berada 10 km arah timur dari aliran sungai opak di daerah bantul.

23+ Bmkg Gempa Tsunami Jawa Timur Background. Namun, kepala bidang informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg), dr daryono menegaskan masyarakat jangan salah persepsi menyikapi kajian terbaru ini. Kepala pusat gempa bumi dan tsunami bmkg, rahmat triyono, membenarkan berita tsunami jawa 20.

Gempabumi Tektonik M 5,8 di Seram Timur, Tidak Berpotensi ...
Gempabumi Tektonik M 5,8 di Seram Timur, Tidak Berpotensi ... from cdn.bmkg.go.id
Dalam laman resminya badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) menyatakan, pusat gempa berada 69 kilometer timur laut bangkalan, jawa timur adapun titik koordinat gempa berada di lokasi 6,43 lintang selatan dan 113,05 bujur timur. Kamis, 6 februari 2020 pukul 01.12 wib wilayah laut jawa diguncang gempa tektonik, kata kepala pusat gempabumi dan tsunami bmkg rahmat triyono. Kepala badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg) dwikorita karnawati menyebutkan riset tentang potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan jawa ini merupakan multidisiplin data, ilmu dan lintas instansi untuk mengkaji potensi gempa bumi yang terjadi di zona seismic gap pada sumber.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Tindak lanjut arahan gubernur jawa timur, kupt bmkg jatim adakan rapat koordinasi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Kepala badan meteorologi klimatologi dan geofisika (bmkg) dwikorita karnawati menyebutkan riset tentang potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan jawa ini merupakan multidisiplin data, ilmu dan lintas instansi untuk mengkaji potensi gempa bumi yang terjadi di zona seismic gap pada sumber. Kepala bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami bmkg daryono pun menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan gempa megathrust melihat banyak warga yang belum memahaminya.